8.ILMU SANTET dan SAINS FISIKA MODERN
Ahmad Qomarudin
Jurusan Fisika FMIPA, Universitas
Negeri Surabaya
ABSTRAK
Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah
energi negatif yang mampu
merusak kehidupan seseorang, berupa terkena penyakit, kehancuran rumah tangga
hingga sampai kematian. Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan
ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya.Metode penelitian para ilmuwan
agak berbeda dengan agamawan. Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil
kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam
semesta) untuk menyelidiki santet ini. Penyelidikan yang menggunakan ayat
kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari
mencari kasus-kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat dan sebagainya.
Kata Kunci : Santet, ilmuwan, energy negative
I.
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Santet merupakan fenomena gaib yang sering kita
dengar pada zaman kakek nenek kita, tidak jarang kita juga mendengar kata
santet dalam pembicaraan khalayak, santet sendiri merupakan ilmu metafisika
yang tak kasat oleh mata, di era modern dengan kemajuan teknologi dan informasi
seperti sekarang ternyata masih banyak praktek ilmu santet untuk menghancurkan
seseorang atau melakukan guna-guna sering di sebut pelet, untuk menelaah ilmu
santet berdasarkan pandangan sains fisika dan apa saja metode penelitian yang
bisa dibuktikan oleh ilmu sains fisika terhadap ilmu gaib yaitu santet. Lalu
kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang penulis dapat
merumuskan masalah sebagai berikut :
1)
Bagaimanakah
pandangan Sains Fisika terhadap ilmu santet?
2)
Bagaimanakah
cara mengatasi atau mencegah ilmu santet ?
3)
Apakah
ilmu santet dapat di cegah dengan ilmu selain yang bersumber dari kitab suci?
II.
LANDASAN TEORI
Albert
Einstein, sang legenda ilmu fisika pernah membuktikan bahwa segala bentuk
energi di alam semesta ini adalah bersifat konstan. Artinya, energy tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. ketika manusia mati meninggalkan
jasadnya, energy yang ada di dalm tubuhnya tentu saja harus berubah ke bentuk
yang lain, bahwa di dalam di dalam diri setiap manusia yang hidup terdapat
energy listrik yang memungkinkan jantung tetap berdetak, otak tetap bekerja dan
kita tetap bisa bernafas. Dalam hukum Coulomb dikatakan bahwa muatan yang
senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik
menarik. Rumusnya :
F = K *
((Q1*Q2)/R^2)
Ket :
F = gaya tarik menarik
K = Konstanta
Q1, Q2 = muatan
R = jarak
Karena mahluk halus dan bumi itu sama-sama
bermuatan (-) makanya para mahluk halus itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu juga sering
mengingatkan jika bicara dengan orang yang tidak dikenal pada malam hari maka
lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti
golongan mahluk halus.
Begitu juga dengan santet yang ternyata
bermuatan (-), maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan
hukum C Coulomb ini. Disini kita akan
membahas metode melawan santet dengan hal yang bisa bersifat “standalone”
(untuk non muslim) maupun digabungkan dengan zikir (untuk muslim).
III.
METODE PENELITIAN
1)
Tidurlah
di lantai yang langsung menyentuh bumi.
Boleh gunakan
alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur di lantai maka santet
kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
2)
Membuat
alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).
Mahluk
halus, jin, santet, dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi
kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk
apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
3)
Menanam
pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-).
Bagi yang peka spiritual, aura tanaman
ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap,
pacar air, kelor, bambu kuning dll.Tanaman sejenis ini paling tidak disukai
mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu
kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+).
Lain halnya dengan pohon yang memiliki
muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dll
maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali
dijadikan tempat tinggal. Hal ini
dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai
hukum C Coulomb.
Terlepas dari berhasil atau tidaknya cara-cara di atas, semuanya pasti akan kembali bergantung pada Kekuasaan Tuhan Sang Pencipta, Cara yang paling ampuh untuk menangkal segala hal buruk yang ada di sekeliling kita adalah tetap berserah dan mendekatkan diri kepada-Nya sembari mengharapkan perlindungan-Nya.
IV.
PEMBAHASAN
Ilmu santet pada dasarnya adalah ilmu
gaib yang dapat di telaah dan dapat dipelajari dengan menggunakan metode ilmu
sains fisika, santet sendiri adalah kemampuan seseorang mengubah sebuah
partikel seperti besi, paku, silet dll, menjadi sebuah gelombang cahaya
kemudian mengubahnya lagi menjadi partikel saat sudah berada di dalam tubuh
seseorang melalui perantara jin.
V.
KESIMPULAN
kesimpulan berdasarkan penelitian
adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa
masuk paku, kalajengking, penggorengan, dan lainnya, bisa dijelaskan melalui
proses materialisasi energy, selain itu ilmu santet dapat kita cegah dengan
prinsip ilmu sains fisika dan tidak terlepas dari Tuhan sebagai pencipta dan
pemusnah alam semesta, di tangan-Nya apa pun bisa terjadi.
Ilmu
santet dalam sudut pandang Fisika
VI.
DAFTAR PUSTAKA
TEORI GOMBAL
ReplyDeleteSANTET ITU TIDAK ADA
KALAU ADA, SILAHKAN SANTET SAYA
WALAU 1000 TUKANG SANTET SAYA TIDAK TAKUT
Hhhhjhhh,,,aku sih percaya terserah kamu saya masih percaya makhluk gaib
DeleteAnda jawab komen dia 2 tahun kemudian gan
DeleteAdam S.I.R anda menjawab komen dia 1 tahun kemudian
DeleteSombong,takabbur..lihat aja nasibmu lubis blog
ReplyDeleteArtikel anda benar sekali. Bagi mereka yang menentang artikel anda berarti mereka orang tidak tahu sains. Sebenarnya setiap kejadian mistis selalu ada penjelasan ilmiahnya
ReplyDeleteyang pro dan kontra sama2 yakin
ReplyDeletekalau kita belum benar2 tau, sebaiknya setiap menyatkan sesuatu
didepannya diberi tambahan menurut saya bla bla bla
kalau saya pastinya juga tidak tau, dan mau belajar apakah santet itu memang ada atau hanya sugesti or ada dlm pikiran
karena sedikit sekali riset tentang itu, walaupun dilapangan banyak yg percaya
minimal saya apresisasi dengan cara ahmad qomarudin, yg coba menjawab melaui sains dan akal sehat
cuma masalahnya, itu baru berupa teori2 , belum melakukan riset pembuktian yg melalui tahapan ilmiah
sebaiknya bung qomar, riset sendiri
cari tukang santet, cari volunteer sebagai korban, yg dirontgen sebelum dan sesudah disantet,dan dapat membuktikan bahwa silet dapat dimasukan ke korban tanpa sentuhan fisik
untuk yg tidak percaya, tidak perlu takabur, tidak ada yg tidak mungkin
untuk yg percaya, jangan cepat membenarkan, berpikirlah lebih kritis
kalau saya juga mau jadi volunteer, bukan karena takabur, tapi karena keingi tahuan, apa benar silet bisa dipindahkan dengan teori tersebut
tapi santetnya yg ringan2 aja, silet or jarum dimasukan lalu dikeluarkan lagi, gitu, sersan aja, serius untuk belajar, santai jangan dimasukan kehati, wasallam
Komentar yg bagus realistis.
DeleteKenama Rasa penasaran saya gk bisa terjawab?? Melalui apa Benda" tsb diubah ke energi? Semacam telepati saja..
ReplyDeleteSetuju, santet itu tidak ada.
ReplyDeleteSantet yg berbentuk materi tentu saja memerlukan media dan energi utk berpindah dari dukun ke korban santet.
Nah medianya dalam bentuk apa?
Energinya seperti apa?
Hukum kekekalan energi Einstein dalam artikel ini pun diterjemahkan dengan tidak jelas menyangkut orang yg sudah meninggal yaitu ke bentuk lain. Bentuk lain itu apa?
Yang benar energi tsb berpindah ke belatung dan mikro organisme lain yg memakan jenazah tsb.